Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaMandailing NatalMedan

Warga Washliyah Gelar Ziarah dan Doa Menjelang Harlah ke-95

14
×

Warga Washliyah Gelar Ziarah dan Doa Menjelang Harlah ke-95

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEDAN : Udara pagi di Masjid Raya Medan terasa sejuk, dibalut suasana khidmat ketika ratusan warga Al Jam’iyatul Washliyah berkumpul, Senin (24/11/2025). Mereka datang dengan hati yang sama: rindu mengenang para ulama yang telah membesarkan Al Jam’iyatul Washliyaph.

Lantunan tahlil dan doa mereka kumandangkan dari dalam masjid — sebuah tradisi yang telah menjadi denyut ruhani bagi organisasi Islam terbesar di Pulau Sumatera itu yang kini telah memasuki usia 95 tahun.

Example 300x600

Perjalanan panjang Al Washliyah bukan hanya diukur dari usia, tetapi dari jejak para ulama dan pendirinya yang kembali diziarahi. Setiap makam yang didatangi seakan menjadi pengingat bahwa organisasi besar ini berdiri di atas keteladanan, perjuangan, dan ilmu para mursyid terdahulu.

Baca Juga :  Disebut Media Bodong, Puluhan Pemilik Media Kecam Pernyataan Tuan Imam

Sebelum ziarah, digelar zikir dan doa. Dimulai dengan sekapur sirih dari Ketua Panitia, Dr. H. Hayatsyah MPd yang mengingatkan bahwa usia 95 bukanlah waktu yang singkat. “Para pendiri telah berjibaku menjaga organisasi ini. Tugas kita hari ini adalah meneruskan apa yang mereka mulai. Ziarah ini adalah cara kami berterima kasih,” ujar Hayatsyah.

Menurut Hayatsyah, ziarah yang diawali dengan zikir dan doa ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir ke-95 Al Washliyah yang jatuh pada 30 November. “Doa yang kita kirimkan semoga diijabah Allah,” harapnya.

Sultan Deli ke-15, Tuanku Sri Paduka Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan harapan agar Al Washliyah terus menjaga tradisi dakwah, pendidikan, dan amal sosial. “Saya bangga, syiar Al Washliyah tidak pernah padam,” ujarnya penuh haru.

Baca Juga :  Pemkab Madina Rayakan HUT ke-26 dengan Beragam Pencapaian

Selepas sambutan, doa dibawakan oleh Almukarrom H M Husein Ali LC, menjadi jeda spiritual sebelum rombongan bergerak menelusuri makam para ulama.
Langkah demi langkah membawa para pengurus dan jamaah ke kompleks makam yang berada di sekitar Masjid Raya Medan.

Rombongan menziarahi makam ulama besar seperti Tuan Syekh H Hasan Maksum, Tuan Guru Kitab Sibarani, Tuan Syekh Abdul Majid Siraj, Tuan Syekh H Udin Syamsudin, Tuan Guru Jalaluddin Abdul Mutholib, hingga Tuan Guru H Hamdan Abbas.

Ziarah berlanjut ke berbagai penjuru Medan. Dari Jalan Mabar Sei Kera menuju pusara Syekh H Arsyad Thalib Lubis, lalu ke Perumnas Mandala tempat dimakamkannya H Hasbullah Hadi. Rombongan juga bertafakur di makam Syekh H. Abdurrahman Syihab, H Adnan Nur Lubis, H Mahmud Syihabbudin, serta Syeikh H. Muhammad Yunus di kawasan Sei Deli.

Baca Juga :  Peringati Nuzulul Qur'an , Jajaran Kementrian Agama Medan Khatamkan Bacaan Al-Qur'an 2.200 Kali 

Perjalanan ruhani ini kemudian berakhir di sejumlah makam ulama lain seperti H Abdul Halim Harahap di Pinang Baris, H M Nizar Syarif, H Harun Amin di Jalan Kemiri Simpang Limun, hingga H Usman Serawy di Mariendal dan para ulama di perkuburan Sei Mati.

Ketika rombongan kembali dari makam, cahaya pagi seolah menyiratkan pesan: perjalanan Al Washliyah menuju usia satu abad harus terus dilandasi nilai yang sama seperti para pendiri—ikhlas, berjuang, dan berkhidmat untuk umat. zainul

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *