Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaMedan

Pesawat Pengangkut 442 Jemaah Haji Diancam Bom, TNI AU Lanud Soewondo Kerahkan Kekuatan Penyelamatan Penuh

19
×

Pesawat Pengangkut 442 Jemaah Haji Diancam Bom, TNI AU Lanud Soewondo Kerahkan Kekuatan Penyelamatan Penuh

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEDAN : Satuan TNI Angkatan Udara dari Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, dikerahkan secara penuh dalam merespons insiden pendaratan darurat pesawat Saudia Airlines SVA-5276 yang mengangkut 442 jamaah haji asal Embarkasi Depok dan Bekasi di Bandara Internasional Kualanamu.

Pesawat yang terbang dari Jeddah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini dialihkan ke Bandara Kualanamu berhasil mendarat dengan selamat pukul 10.44 WIB, adanya informasi dugaan ancaman bom saat mengudara. Selasa (17/6/2025).

Example 300x600

Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, M.Si. (Han)., memimpin langsung koordinasi taktis di lapangan bersama unsur TNI lainnya, Polri, otoritas bandara, Bea Cukai, Imigrasi, KKP, manajemen bandara, Basarnas, serta instansi terkait lainnya untuk mendukung proses evakuasi penumpang, sterilisasi pesawat, dan pengamanan area bandara.

Baca Juga :  Kloter 09 Embarkasi Medan Tiba di Madinah

Operasi penanganan dilakukan secara terpadu, cepat, dan sesuai dengan protap keamanan penerbangan sipil dalam kondisi darurat.

Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke terminal kedatangan internasional, dan pemeriksaan kargo serta bagasi dilakukan secara menyeluruh hingga dinyatakan steril pukul 19.58 WIB.

Baca Juga :  Laras Bimbel Gelar Kegiatan Punggahan, Wujud Kebersamaan dan Toleransi Sambut Ramadhan 1446 H

“Ini adalah situasi yang memerlukan penanganan cepat, tepat, dan terkoordinasi. Kami telah menerapkan prosedur keamanan maksimum dan memastikan seluruh penumpang dan awak pesawat dalam kondisi aman,” ujar Danlanud Soewondo.

Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Satuan Kopasgat, termasuk tim Gegana dan tim Jihandak langsung menyisir pesawat untuk memastikan tidak ada ancaman nyata.

Baca Juga :  Jelang Arus Mudik Lebaran, KAI Divre I Sumut Lakukan Apel Gelar Pasukan untuk Pelayanan Optimal

Pihak kepolisian Bareskrim masih mendalami sumber dan kebenaran informasi ancaman bom tersebut, karena informasi yang didapat email dikirim dari luar negeri.

TNI AU, melalui Lanud Soewondo menegaskan kesiapsiagaannya dalam menghadapi setiap potensi ancaman terhadap keamanan nasional. Penanganan cepat, terukur, dan kolaboratif ini menjadi wujud nyata implementasi semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis).avid/ril

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *