Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaMedan

Ketua FPPP Daudsyah Munthe Minta Presiden Tetapkan Musibah Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

34
×

Ketua FPPP Daudsyah Munthe Minta Presiden Tetapkan Musibah Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEDAN : Ketua Forum Pengawal Pengamalan Pancasila (FPPP) Drs. H. Daudsyah Munthe, MM meminta dan mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan musibah banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sebagai Bencaana Nasional sehingga penangannya dapat lebih cepat, terencana dengan baik sehingga mayarakat yang menjadi korban dapat diselamatkan dengan cepat.

Hal ini dikatakan Daudsyah Munthe usai rapat pengurus inti FPPP, Sabtu (13/12/2025) di Sekretariat FPP Jalan Singgalang No. 1 Medan. “Pak Prabowo tak perlu ragu-ragu dan tak perlu dengar masukan anak buah Bapak yang hanya Asal Bapak Senang, tapi dengarlah suara rakyat yang menjerit minta tolong pemerintah. Mereka sudah hampir putus asa menunggu gerak cepat tanggap Bapak memutuskan status bencana ini,” katanya.

Example 300x600

Jika musibah yang terjadi di tiga provinsi ini sudah berstatus Bencana Nasional maka akan banyak pihak bisa berperan membantu masyarakat, termasuk bantuan dari luar negeri. Selama ini hanya swadaya masyarakat yang membantu korban banjir sedangkan dari pemerintah masih sangat minim. Maka bantuan yang diberikan amat sangat lambat dan tidak merata.

Baca Juga :  Sejumlah Tokoh Melayu Silaturahmi ke Sultan Deli, Usul Identitas dan Simbol Kemelayuan Dibuat dan Diabadikan

“Tolonglah Pak, segera bertindak, jangan biarkan rakyat menderita terlalu lama. Kalau musibah ini sudah menjadi bencana nasional maka akselerasi pemulihan keadaan pasca banjir maka diyakini akan cepat. Termasuk yang harus kita antisipasi adalah bahaya wabah penyakit menulat yang akan muncul setelahnya,” kata mantan Pj. Bupati Labura ini.

Baca Juga :  Kepala Rutan Tarutung Hadiri Kunjungan Anggota DPR RI Komisi XIII di Rutan Kelas I Medan

Menurut Dausyah bencana banjir ini sudah saatnya dan sangat tepat sekali ditetapkan sebagai Bencana Nasional karena melanda wilayah tiga provinsi, puluhan kabupaten. Ribuan rakyat sudah menjadi korban meninggal, hilang dan luka parah. Ribuan rumah rakyat hancur dihanyutkan banjir dan ribuan orang harus mengungsi. Rumah sakit, rumah ibadah,sekolah, tempat usaha hancur lebur.

Fakta ini harus menjadi dasar berpikir pemerintah, jangan lagi memikirkan politik dan lain-lain. Daudsyah mengimbau Presiden Prabowo tegas dan bersikap negarawan dalam melihat situasi saat ini Jangan ragu-ragu lagi bertindak untuk rakyat. Segera tetapkan bencana ini menjadi Bencana Nasional sehinga bnayak pihak dapat membantu penangan bencana ini.

Baca Juga :  Majelis Adat Pesisir Kepulauan Nias Sumatera Utara Terbentuk

“Kami melihat pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun kabuoaten dan kotab tidak mampu lagi menangani musibah ini, oleh karena itu bukalah peluang bagi pihak lain seperti lembaga internasional membantu penanganan musibah ini,” kata Daudsyah lagi. Kalau tidak sekarang kapan lagi dan Kalau tidak Prabowo siapa lagi, tambah Daudsyah.har/nrd

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *