Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaMedan

Diduga Dibeking Oknum SEVP, Pemilik PT KHS Kuasai Proyek di PTPN IV Regional I

24
×

Diduga Dibeking Oknum SEVP, Pemilik PT KHS Kuasai Proyek di PTPN IV Regional I

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEDAN : Pemilik PT KHS Haswin Simatupang disinyalir menguasai pekerjaan dilingkungan PTPN IV Regional I diduga dibeking onum eks Senior Executive Vice Presiden( SEVP) T. Rinel. Sebaliknya jika perusahaannya kalah tender, Haswin diduga memperalat oknum tertentu untuk meributinya agar kedepan perusahaan Haswin bisa diperhitungkan lagi

Buktinya, pada April 2025 lalu PTPN IV Regional I melaksanakan tender barang dan Jasa dan hasilnya PT Anugrah Sinunukan mendapat 2 paket dan perusahaan lain tampil sebagai pemenang lelang. Haswin tidak ikut dalam proses tender lelang tersebut.Tapi belakangan dia diduga merecoki para pemenang lewat oknum tertentu

Example 300x600

Sementara pekerjaan angkut Tandan Buah Segar( TBS) di Batang Toru dan Meranti perusahaan Haswin tetap mendominasi disana.Tak seorang rekanan pun bisa menerobos kesana, pasti perusahaannya bakal kalah

Baca Juga :  Turnamen Sepak Bola Bupati Cup III, Dibuka Sekda Madina

Pemilik PT KHS Haswin Simatupang membenarkan eks SEVP Bussines di PTPN IV Regional I( dulu PT PTPN III) dan sekarang menjabat SeVP di PTPN IV Regional 6 adalah iparnya.Tapi soal siapa pemenang lelang tidak ditentukan beking- bekingan .Tapi kualitas kerja

“Iya, saya rasa tidak ada beking-bekingan untuk menjadi jadi pemenang tender saat ini karena proses lelang dilaksanakan secara online dan transparan,” ujar Haswin dihubungi via ponselnya, Sabtu (24/5/2025)

Terpisah Gubernur Lumbung Informasi Rakyat( LIRA) Sumut, Sam’an Lubis menyesalkan sikap panitia yang masih menerima rekanan yang menghandalkan beking-bekingan untuk memenangkan lelang “Ini bukan zamannya handalkan beking dan orang dalam( Ordal) untuk memenangkan lelang, tapi diperlukan prestasi dan kualitas kerja,” ujar orang pertama di LIRA Sumut tersebut

Baca Juga :  Forwaka Sumut Bagi Berbagi Berkah Ramadhan 1446 H

Sam’an mengakui untuk masuk menjadi rekanan di PTPN tersebut sangat sulit kalau tidak punya kenalan dan beking.”Untuk mendaftar jadi rekanan saja sulit, apalagi untuk memenangkan lelang diperlukan kenalan dan beking,” ujarnya

Sam’ an berharap rekanan yang suka merecoki seperti menangguk di air keruh sebaiknya diblacklist saja dan tidak perlu diikutkan lagi dalam proses lelang berikutnya. “Rekanan seperti ini tidak baik untuk mitra dari PTPN yang kian terus berbenah diri,” jelasnya

Baca Juga :  Peringatan Hari Buruh 'May Day'  2025 di Sumut, Polda Sumut Mendapat Apresiasi

Pernyataan Sam’ an tersebut didukung Sekretaris LIRA Sumut Andi Nasution Menurut dia, jika ada rekanan memenangkan lelang karena persekongkolan harus ditindak tegas. “Kita minta Komisi Pengawas Persaingan Usaha( KPPU) untuk mengusutnya.Kalau ditemukan ada persekongkolan pelakunya harus disidik dan dituntut melalui proses hukum yang berlaku,” ujar pengamat usaha tersebut.

Terpisah Staf Humas PTPN IV Regional 1 Muhammad Farrij Abdi mengatakan semua perusahaan rekanan bisa mengikuti lelang tersebut karena dilakukan menggunakan Integrated Procurement System.op/nrd

 

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *