Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaMedanPendidikan

Tanamkan Pancasila Lewat Tindakan Nyata, Kepala SMPN 15 Medan : Bukan Hanya Diucap, Tapi Dihidupi

189
×

Tanamkan Pancasila Lewat Tindakan Nyata, Kepala SMPN 15 Medan : Bukan Hanya Diucap, Tapi Dihidupi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEDAN : Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 menjadi momentum reflektif bagi SMP Negeri 15 Medan dalam memperkuat karakter siswa melalui penghayatan nilai-nilai kebangsaan. Kepala SMPN 15 Medan, Pandapotan Siregar, menegaskan, Pancasila tidak cukup hanya dihafal dan diucapkan, tetapi harus dihidupi dalam perilaku sehari-hari.

“Pancasila itu bukan sekadar slogan atau hafalan saat upacara. Pancasila harus jadi prilaku hidup – bagaimana siswa bersikap jujur, menghormati teman, menghargai perbedaan, dan peduli terhadap lingkungan. Itu baru Pancasila yang nyata,” ujar Pandapotan.

Example 300x600

Mengusung semangat “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya”, Pandapotan mengajak seluruh warga sekolah untuk menjadikan momen ini sebagai pengingat pentingnya membangun bangsa mulai dari hal kecil. Salah satunya, dengan menanamkan disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga :  Pesawat Pengangkut 442 Jemaah Haji Diancam Bom, TNI AU Lanud Soewondo Kerahkan Kekuatan Penyelamatan Penuh

“Bersatu bukan berarti seragam. Kita punya latar belakang berbeda, tapi punya tujuan yang sama: menjadi warga negara yang cinta damai, berkontribusi, dan berkarakter. Itu esensi Pancasila,” jelasnya.

Baca Juga :  FKP WK Dukung dan Setuju Presiden Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Sebagai bentuk konkret penghayatan nilai Pancasila, SMPN 15 Medan juga menggelar aksi solidaritas antar kelas, program “siswa berbagi” bagi teman yang membutuhkan, serta pelatihan anti perundungan sebagai upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.

Baca Juga :  Kerjsama UDI dan FCoEE, Raja Muda Perlis Resmikan ICOHOPE 2025 Dikuti Pakar dari Empat Negara

Pandapotan berharap, melalui pendekatan yang menyentuh praktik langsung di lingkungan sekolah, Pancasila tidak hanya diperingati tiap 1 Juni, tetapi terus tumbuh sebagai jiwa dalam setiap langkah siswa dan guru. “Kalau setiap siswa bisa hidup dengan semangat Pancasila, maka masa depan Indonesia akan penuh harapan,” pungkasnya. hln/nrd

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *