TARUTUNG : Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Tarutung terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pembinaan bagi para warga binaannya. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan empat instansi penting. Penandatanganan perjanjian kerja sama itu berlangsung di Aula Rutan Tarutung, Jumat (14/2/2025).
Empat Instansi Penunjang Pelayanan
Empat instansi yang terlibat dalam kerja sama ini adalah:
1. Puskesmas Hutabaginda: Menyediakan layanan konseling dan tes HIV sukarela (KTS), tes HIV atas inisiatif tenaga kesehatan, serta penanganan penyakit tuberkulosis (TBC) dengan metode pengobatan terpantau langsung (DOTS).
2. Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tapanuli Utara: Mendukung program senam rutin dua kali seminggu di Rutan untuk menjaga kesehatan fisik warga binaan.
3. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Dorong Keadilan Sejahtera Cabang Tarutung: Menyediakan bantuan hukum melalui Pos Bantuan Hukum Pemasyarakatan bagi warga binaan yang membutuhkan pendampingan hukum.
4. Yayasan Nathania Theological Seminary: Mengadakan program pembinaan rohani agama Kristen untuk membantu warga binaan memperkuat nilai-nilai spiritual.
Dukungan Penuh dari Instansi Terkait
Dalam acara tersebut, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tapanuli Utara, Saroha Nababan, menyampaikan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada warga binaan, terutama dalam penanganan HIV dan tuberkulosis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Marco T.P. Panggabean, mengatakan bahwa kegiatan olahraga di Rutan sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental para warga binaan. Program senam akan dilaksanakan secara rutin dua kali dalam seminggu.
Harapan Kepala Rutan
Kepala Rutan Kelas IIB Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh instansi yang terlibat. Ia berharap kerja sama ini akan semakin meningkatkan pelayanan serta pembinaan bagi warga binaan di Rutan Tarutung.
“Kami ingin warga binaan mendapatkan hak mereka, baik dari sisi kesehatan, bantuan hukum, pembinaan fisik, hingga rohani. Kerja sama ini adalah langkah penting untuk mewujudkan itu semua,” ujar Evan Sembiring.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari keempat instansi yang menandatangani perjanjian kerja sama, termasuk Kepala Puskesmas Hutabaginda, Susi Sihombing, dan Koordinator Lapangan Yayasan Nathania Theological Seminary, Pdt. Rinto Sianturi.
Dengan adanya kerja sama ini, Rutan Tarutung berharap warga binaan bisa menjalani masa pembinaan dengan lebih baik dan memiliki kesempatan untuk berubah ke arah yang lebih positif. ril/nrd
