Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaMedan

KBIHU Al Adliyah Tergabung Di Kloter 9. Dukung Pemerintah Wajibkan Pendamping Jamaah Lansia

58
×

KBIHU Al Adliyah Tergabung Di Kloter 9. Dukung Pemerintah Wajibkan Pendamping Jamaah Lansia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEDAN : Sebanyak 320 Jamaah calon haji(Calhaj) dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji(KBIHU) Al Adliyah termasuk jamaah KBIHU Pemko Medan, bergabung dengan Calhaj Kelompok terbang (Kloter), 9 asal Kota Medan yang berangkat ke Tanah Suci pqda Ahad (11/5/2025). Saat masuk Aula Madinatul Hajj Embarkasi  Medan (Ahmed) jamaah Al Adliyah terlihat penuh semangat.

“Alhamdulillah, tahun ini menjadi tahun yang spesial bagi saya pribadi dan Adliyah. Karena seluruh tanggung jawab keberangkatan jemaah termasuk dari KBIHU Pemko Medan dipercayakan kepada kami,” ungkap Pimpinan Yayasan KBIHU Al Adliyah H. Ikhwansyah Nasution S.Sos M.Pd C.A.H C.A.U. Menurutnya, dengan total jamaah Al Adliyah mencapai 320 orang artinya 90 persen jamaah yang ada di kloter ini didominasi KBIHU Al Adliyah.

Example 300x600

Ditambahkannya, dalam proses persiapan, sebanyak 33 kali pertemuan manasik telah dilaksanakan, mencakup teori dan praktik, termasuk latihan tawaf dan senam haji. Seluruh jemaah juga telah menyelesaikan vaksinasi tanpa kendala.

Baca Juga :  SMP Negeri 13 Medan Hadirkan Polsek Medan Area untuk Beri Arahan Tentang Kenakalan Remaja

Lanjutnya, salah satu tantangan utama tahun ini adalah meningkatnya jumlah jemaah lansia. Namun, kebijakan baru dari pemerintah yang mewajibkan pendamping bagi jemaah lanjut usia dinilai sangat membantu. “Ini cukup meringankan tugas kami, karena jika ada kondisi darurat, pendamping bisa langsung membantu,” ujarnya.

Baca Juga :  Silaturahni dan Tingkatkan Kinerja, IKRAR Perumda Tirtanadi Sumut Gelar HBH

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun membimbing ibadah haji dan umroh, pemimpin rombongan menekankan pentingnya manajemen waktu. “Setiap hari harus jelas rundown-nya. Siapa yang umrah, siapa yang ikut pengajian, semuanya harus disiplin waktu,”sebutnya.

Baca Juga :  Demi Keadilan, Sebab Akibat OTT Pejabat Dinas Pendidikan Sumut Harus Dibuka ke Publik

Sebagai strategi, jemaah akan dibagi dalam rotasi kegiatan antara umrah sunat dan pengajian, dengan pembagian tanggung jawab yang telah dirancang matang.

“Kita tidak hanya beribadah, tapi juga menjaga kebersamaan, komunikasi, dan kenyamanan setiap jemaah. Dengan dukungan tim pendamping berpengalaman dari tanah suci dan sistem manajemen yang telah teruji, Adliyah optimis seluruh proses ibadah haji tahun ini akan berjalan lancar,”pungkasnya. nrd/ril

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *