SIDIKALANG : Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Dairi sampai saat ini semakin habis, dan tidak jarang para pengemudi roda dua dan empat menungggu seharian penuh, bahkan tidak mendapatkan BBM menunggu sampai besok paginya. Itupun bisa-bisa tak kebagian. Dan tak heran lagi banyak para pengemudi mobil maupun roda dua nginaap dua malam dalam mobil mereka sendiri dengan antrean yg sangat panjang.
Terpantau di lapangan dalam beberapa hari ini dan pada Jumat 5 Desember 2025, BBM masuk ke salah satu SPBU Jalan Sisingamangaraja Sidikalang dengan tonase 16 Ton, solar 8 ton dan pertalite 8 ton sekitar pukul 13 .00 WiB sudah habis terjual. Sementara mobil dan roda dua antrean sangat panjang, yang tak kebagian BBM harus menunggu besok paginya. Kejadian seperti ini membuat masyarakat sangat menyayangkan dan sangat mengharapkan kebijakan pemerintah dan pengusaha agar bersikap koperatif agar situasi ini dapat diatasi sebagaimana baiknya.
Aktivitas warga bahkan ekonomi masyarakat bisa lumpuh bila BBM ini tetap seperti ini sebut beberapa pengemudi mengeluh. “Anehnya lagi di SPBU, BBM sudah habis tapi tidak jarang kita lihat di sekitar SPBU ada pedagang minyak ketengan. Pertalite mereka jual seharga Rp 30.000 perliter,” ujar warga.kaloko



















