MEDAN : Aobi Cafe menggelar malam tembang kenangan dengan mendendangkan lagu-lagu dari Album D’lloyd yang sangat ngetop pada era 70-an di Cafe Aobi, Jalan Singgalang No 1 Medan. Syarifuddin Siba, pemilik Aobi Cafe saat memberikan sambutan pada Jumat malam (3/1/2025) mengatakan pihaknya sebulan sekali menggelar malam tembang kenangan dari beragam grup band di Indonesia.

“Pertemuan seperti malam ini kita lakukan sebulan sekali. Dengan mendendangkan lagu-lagu nostalgia dari sejumlah grup band nasional sebagai wadah silaturahmi. Perlu kita buat ini untuk hiburan. Malam ini tembang kenangan yang kita nynyikan adalh milik D’lloyd Band yang negtop pada era 70-an,” ujarnya sembari mengatakan semua yang hadir saat itu masih usia remaja dan beranjak usia paroh baya.
Penyanyi bernama Adon MC asal Hamparan Perak dari grup musik yang dikoordinasi Aslim Rafina dan peniup terompet Ridho asal Patumbukan Deli Serdang, memecah suasana malam itu dengan melantunkan lagu D’Lloyd bertajuk ‘Tirik-Titik Noda’. Mendengar tembang pertama itu, para audiens dari berbagai tokoh tampak senang dan gembira, teringat masa lalu saat usia masih muda. Hal tersebut tampak dari wajah ceria dan goyang badan serta hentakan tangan di meja maupun hentakan kaki di lantai. Walau duduk, semua larut dalam nostalgia dan kegembiraan.
Tembang kedua dari D”Lloyd terus dilantunkan seperti ‘Mengapa Harus Berjumpa’, ‘Oh Tak Mungkin’ ‘Hidup di Bui’. Lalu suasana semakin panas tatkala para tetamu didaulat untuk menyanyikan tembang D’Lloyd maupun tembang-tembang lainnya. Seperti Kak Yuni istri dari Duta Besar Indonesia untuk Maroko asal Sumut, Hazrul Azwar. Ia langsung naik panggung dan melantunka lagu ‘Ibarat Air di Daun Keladi’. Dan grup band back to D’Lloyd dengan menyanyikan lagu ‘Burung Dalam Sangkar’.
Suasana malam ‘Memory Hit Lagu Kenangan D’Lloyd’, semakin bertambah riuh manakala Tuan Rumah, Bah Syarifuddin Siba naik ke pentas mendendangkan lagu Pop Melayu berjudul ‘Aiga’, setelah grup musik menyanyikan lagu ‘Apa Salahku dan Dosaku’ yang masih milik D’Lloyd. Tak mau ketinggalan, Renward Parapat, mantan Kadis Perhubungan Kota Medan juga naik ke atas pentas mendendangkan lagu pop Melayu ‘Semalam di Malaysia’. Kembali ke para tetamu membawakan lagu berjudul “Terlambat Sudah dan ‘Kau Pergi Tanpa Relaku ‘.
Naik juga ke atas pentas istri mantan Camat Medan Johor Ibu Danni Ali Nafiah duet dengan salah seorang tamu melantunkan lagu berjudul ‘Soleram’, ‘Asmara’ lagu pop Melayu yang dipopularkan Novia Kolopaking. Lalu Ibu Danni Ali Nafiah mendendangkan lagu ‘Keluhan jiwa’ Sebelum ditutup penyanyi terakhir berasal dari tetamu duduk di meja adalah Syafii Murad Daulay alias Ompi dosen di Medan yang datang bersama rombongan Forum Kebudayaan Daerah dan DPW IMO Indonesia Sumatera Utara menyanyikan lagu ‘Ayah’ milik Rinto Harahap The Mercys.
Tampak hadir Miduk Hutabarat, T Muchairad dan istri dari Istana Maimoon Medan, Muazad mantan Sekdis Dispenda Medan, HA Nuar Erde, Ketua DPW IMO Indonesia Sumut, Harun Al Rasyid dari Forum Budaya Daerah, Ompi alias Syafii Murad Daulay Dosen Universitas TND, Prof Nispul dari UIN Sumut, Ahmad Arif, Fariyal dan yang lainnya.”Bulan depan kita bawa tembang kenangan dari Black Brothers dan Panbers,” tutup Siba sembari mengantar para tetamu pulang.erde


















