Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaMedan

ULD Sukma Inclusive Center, STIM Sukma Diresmikan, Suatu Terobosan dan Kebanggaan

72
×

ULD Sukma Inclusive Center, STIM Sukma Diresmikan, Suatu Terobosan dan Kebanggaan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEDAN : Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma, DR Cici Wardayani SE MSi, mengatakan kampusnya dalam tiga tahun belakangan ini telah menerima mahasiswa dan memberikan perkuliahan di kampus bagi saudara saudara penyandang disabilitas. Dan jumlah mahasiwa yang masuk ke kampus STIM Sukma dari tahun ke tahun semakin bertambah.

Hal itu dikatakannya saat meresmikan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Sukma Inclusive Center, STIM Sukma di kampus Jalan STM Medan pada Rabu 3 Desember 2025. “Selama 3 tahun ini kami terus tetap menerima mahasiswa disabilitas. Di Tahun pertama kami nmenerima sekira 5 mahasiswa, tahun kedua 4 mahasiswa dan pada tahun ini ada sekira 18 mahasiwa,” ujar Cici dalam sambutannya.

Example 300x600

Dikatakan Cici, demikian panggilan akrab DR Wardayani, bahwa di awal pihaknya menerima mahasiswa disabilitas lebih kepada peluang anak muda rakyat Indonesia yang sesungguhnya memiliki potensi luarbiasa. “Akan tetapi kesempatannya belum terbuka. Lalu kita tanya ke berbagai pihak untuk memberikan gambaran anak disbalitas.Jadi kami koordinasi, juga tanya Kementerian tentang syarat untuk disabilitas. Syaratnya harus kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.

Baca Juga :  Perkara Nenek Penganiaya Cucu Di Nias Utara Diselesaikan Secara Humanis Oleh Kejaksaan

Setidaknya, kata Cici, ada 5 kampus di Medan yang memperbolehkan disablitas masuk kuliah. “Kita belum pengalaman dan kita jadi eksklusif, khawatir jadi problem. Sebisa mungkin kami menerjemahkan bahan kuliah dari dosen ke mahasiswa. Lalu kami bawa penndamping. Dulu untuk dana pendamping ada dari kementerian. Sekarang tidak ada lagi maka kita gandeng swasta untuk memberikan biaya ke pendamping. Kita tidak lihat diri jumlahnya tapi niatan kita memberikan ilmu kepada anak-anak penyandang disabilitas, itu yang utama,” ujar Cici.lagi.

Dikatakan, banyak suka duka dalam menghadapi mahasiswa disabilitas. Tetapi sesungguhnya mereka memiliki semangat yang luar biasa. Salah satu alumni Angkatan I bernama Anggi. Ia pernah magang di XL dan perusahaan operator selular tersebut memberi kesempatan disabilitas untuk magang di sana. “Untuk mahasiswa penyandang disabilitas bukan kita mentup diri tetapi membuka diri, sebab mereka punya prestasi luar biasa dan terdidik mulai dari mereka belajar di SLB,” katanya lagi.

Untuk itu lanjut Cici lagi, pihaknya mohon pemerintah bantu alat-alat agar anak didik kita bisa lebih berpengalaman lagi. Minta juga Pemprovsu mendorong pusat untuk memperhatikan Sumut agar diberikan fasilitas. Selain itu kami juga beri fasilitas tapi beda. Kami berharap dengan hadirnya Pemmprovsu, kementrian, LLDikti kita harap peluang beasiswa disabilitas lebih banyak. “Kami.saat ini baru terima Tipe B yaitu tuna rungu dan cacat pisik, yang tipe lain belum karena kami belum ada pengalaman jadi belum berani dan kami terus belajar. Itulah suka duka kami selama tiga tahun ini,” katanya.

Baca Juga :  Formaji Sumut Berikan Penghargaan Kepada Garuda Indonesia Atas Ketepatan Waktu Penerbangan Haji

Sementara Gubernur Sumatera Utara diwakili Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, dan Pemberdayaan, Alfi Sahriza mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi mengatakan STIM Sukma telah menghadirkan terobosan nyata dalam pendidikan. Perguruan Tinggi (PT) menjaga pendidikan yang kemudian menjadi masa depan bangsa. Konstitusi kita menyebutkan bahwa pendidikan hak semua bangsa . Amanah konstitusi itu diterjemahkan banyak pihak untuk melaksanakan pendidikan setara dengan semua pihak.

“Seluruh satuan pendidikan harus menyelenggarakan pendidikan bagi semua pihak. Ini adalah kewajiban moral dan konstosuisonal untuk dilaksanakan. STIM Sukma sudah mengambil langkah untuk menyelengarakan kewjiaban tersebut. Kami apresiasi STIM Sukma yang sudah bekerja keras untuk membangun pendidikan kepada disablitas dengan meresmikan unit ini. Semoga layanan di STIM Sukma ini berdampak besar untuk kemajuan pendidikan bangsa,” jelas dia.

Baca Juga :  Dara Kupi Ramaikan Bisnis Kafe di Medan, Serap Puluhan Tenaga Kerja

Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah I Prof. Saiful Anwar Matondang, MA PhD menyatakan rasa bangganya terhadap STIM Sukma. “Saya bangga kalau STIM Sukma kerjasama dengan berbagai pihak. Secara makna STIM Sukma sudah jalankan peraturan dan UU yang sudah kita sosialisasikan ke berbagai PT. Kita support anak-anak yang mendapat kesempatan pendidikan agar lebih baik. Kepada semua mahasiswa harus selalu menghargai kepada semua teman-teman jangan dibully dan diejek mereka tapi dirangkul untuk sama-sama belajar. Hari ini ULD STIM Sukma dilounching agar kita bisa maksimal bekerja dan bisa menjadi contoh bagi PT yang lain,” ujarnya.

Sedangkan Komisioner Disabilitas Pusat, Pak Kirin mengatakan kita harus memberi kesempatan pendidikan kepada saudara kita yang disabilitas. Agar kualitas SDM bangsa cukup baik. “Jadi PT harus memberikan komitmen kepada disbilitas dengan menyediakan fasilitas pendidikan bagi disabilitas,” tutupnya. erde

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *