Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai Dukung ‘Jamu Laut’ sebagai Warisan Budaya

38
×

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai Dukung ‘Jamu Laut’ sebagai Warisan Budaya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SERGAI : Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian tradisi budaya Melayu dengan menggelar acara “Jamu Laut” di Pantai Cermin, Rabu (23/07/2025). Tuan Syeh Silau Laut Ibrahim sebagai penanggung jawab acara ini, kegiatan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai, para Sultan dan Datuk di seluruh wilayah Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau, adapun tokoh yang mewakili Kabupaten Batubara adalah Datok Setiawangsa dan Wan Raisha.

Baca Juga :  Karutan Tarutung Ingatkan Jajaran untuk Tegak Lurus Jalankan Aturan

‘Jamu Laut’ merupakan ritual adat yang dilakukan sebagai bentuk tolak bala dan meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ritual ini juga sebagai wujud syukur atas hasil laut yang diperoleh dan diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan pada masa berikutnya.

Example 300x600

Bupati Serdang Bedagai, H Darma Wijaya, dalam sambutannya, menekankan pentingnya melestarikan tradisi budaya seperti ‘Jamu Laut’ ini. “Tradisi ini merupakan bagian dari identitas budaya kita dan perlu dilestarikan untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Baca Juga :  Menjemput Baitullah dari Warung Kopi, Perjalanan Panjang Irda Herani Menuju Tanah Suci

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadlizon, juga hadir dalam acara ini dan mengungkapkan komitmen pemerintah untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan bangsa. “Kami akan terus mendukung upaya pelestarian budaya, termasuk ‘Jamu Laut’ ini,” ungkapnya.

Dalam acara ini, juga dilakukan diskusi tentang bagaimana melestarikan tradisi budaya Melayu dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur. “Kami berharap, dengan adanya acara ini, masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikan tradisi budaya kita,” tambah Fadlizon.

Baca Juga :  Jamaah Haji Kloter 20 Asal Tapsel Berangkat dan Kembali ke Tanah Air Utuh

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan “Jamu Laut” dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya Melayu yang berharga.ramadhan

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *