MEDAN : Medan Media Cyber Club (MMCC) melihat pemanfaatan ruang digital bagi generasi z, untuk terwujudnya ruang publik yang sehat dan cerdas, anti hoax dan anarkisme, sangat perlu di sampaikan.
Hal ini penting, sebagai benteng generasi muda melawan beragam berita bohong, narasi yang bersifat provokatif dan cenderung fitnah. Beragam isu-isu liar yang hanya menciptakan rasa takut dan kebencian, berpotensi memicu terjadinya tindakan yang menjurus pada perbuatan kriminalitas yang hanya di ciptakan dari beragam isu yang tidak jelas sumbernya.
Untuk meminimalisir terjadinya tindakan anarkis dan cendrung mengarah ke tindakan kriminal, dan itu bersumber dari informasi yang tidak jelas, maka perlu edukasi dan sosialisasi yang lebih massif bagi kaum milenial dan generasi z pahami, tentang peta konflik yang tersaji lewat berbagai tayangan media.
“Beragam informasi yang isinya ajakan untuk melakukan aksi yang menjurus pada perbuatan melawan hukum, harus di lawan. Terkadang informasi yang disampaikan tidak sesuai fakta, sehingga memunculkan reaksi,”ujar Amirsyam, Kamis (2/10).
Lebih di sampaikan Koordinator MMCC ini, agar tercipta ruang publik yang aman, nyaman dan terhindar dari berbagai informasi dan berita hoax, perlu di sampaikan tentang berbagai hal yang bisa menganggu suasana kondusif yang ada, maka sudah sewajar dan seharusnya, media sebagai garda terdepan pemberi informasi kepada masyarakat, harus mampu menjaga kondisi yang baik ini, lewat sajian berita yang objektif, rasional dan proporsional, sehingga publik semakin cerdas dan mampu memfilter informasi yang berselancar di berbagai media, baik media cyber maupun platfrom media sosial lainnya.
“Kita berharap generasi millenial dan Gen Z, punya pemikiran yang lebih konstruktif, edukatif dan tercerahkan, lewat beragam informasi dari media yang kredibel dan terpercaya dalam merespon dinamika yang ada. Kita juga berharap lewat kelompok penggiat media sosial, mahasiswa dan civil society lainnya, mampu memberikan pemahaman secara benar, akuntabel dan bertanggung jawab, tentang berbagai informasi yang berkembang ini,”ujar jurnalis media cyber ini. amr/ril