MEDAN : Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam rentang tujuh bulan terakhir ini, berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku kejahatan, baik judi online (judol), narkoba, begal dan kejahatan kriminalitas lainnya. Bahkan sudah berproses secara hukum.
Keberhasilan jajaran Polda Sumatera Utara ini, tidak terlepas dari perintah langsung Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, agar seluruh jajaran Kepolisian di wilayah hukum Polda Sumatera Utara agar betul-betul bergerak dan bertindak tegas kepada para pelaku kejahatan judol, narkoba, begal dan kriminalitas lainnya.
Atas keberhasilan pengungkapan sekaligus penangkapan pelaku kejahatan ini, jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Media Online Indonesia (DPW IMO) Sumatera Utara mengapresiasi tindakan cepat dan tegas Kapoldasu beserta jajaran, sehingga angka kejahatan di Sumatera Utara bisa ditekan seminimal mungkin, sehingga masyarakat dalam beraktifitas tidak khawatir dan was-was akan terjadinya tindak kejahatan yang ada.
“Sejak Januari hingga Oktober berjalan ini, jajaran Polda Sumut berhasil menangkap dan menjaring pelaku kejahatan judi, narkoba, begal dan kriminalitas lainnya. Hal ini membuktikan Poldasu dibawah komando Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto sangat serius dan menjadikannya target prioritas yang harus segera diusut dan dituntaskan secara hukum. Bersama masyarakat dan kelompok civil society lainnya agar peduli dan memperhatikan lingkungan sekitar, jika didapati adanya praktek judi, narkoba, begal dan kriminalitas lainnya agar berkoordinasi dengan pihak Kepolisian guna memutus mata rantai kejahatan itu,” ucap Ketua DPW IMO Indonesia Sumatera Utara HA Nuar Erde, Senin (20/10) di Medan.
Menurut jurnalis senior ini, mengawasi masuknya barang haram seperti narkoba, judi dan aksi kejahatan lainnya, bukan hanya dibebankan kepada Kepolisian semata. Mengingat luasnya wilayah Sumatera Utara secara geografis, maka keterlibatan aktif masyarakat juga penting, sehingga jalur distribusi dan operasi kejahatan itu bisa ditekan.
“Keterlibatan aktif dan kepedulian seluruh elemen masyarakat sangat penting, karena inilah salah satu faktor penghambat masuknya narkoba di Sumut. Begitu juga dengan judi. Luasnya Sumut ini tidak bisa dibebankan hanya kepada Kepolisian yang jumlahnya terbatas, peran tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, media dan lainnya penting, dan serahkan proses hukumnya kepada pihak Kepolisian dan aparatur hukum lainnya,” imbaunya tegas.
Dibagian lain ditegaskan Ketua DPW IMO Sumut ini, berbagai sukses penangkapan dan pengungkapan kasus judol, narkoba begal dan lainnya yang berhasil diungkap serta ditangkap pihak Kepolisian Sumatera Utara patut diberikan apresiasi atas kesungguhan dan keseriusan jajaran Polda Sumut memberantas kejahatan ini di tengah masyarakat.
“Judi dan narkoba masuk dalam kategori kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dan kejahatan terorganisir (organized crime), terutama jika dilakukan dalam skala besar atau sindikat. IMO Indonesia Sumut melihat, penangkapan barang bukti narkoba berhasil disita dalam jumlah yang besar hingga hampir mencapai dua ton, ratusan pelaku judi ditangkap dan sudah berproses di pengadilan serta pelaku kriminal lainnya, inilah capaian kinerja jajaran Poldasu dan kita berharap seluruh masyarakat mendukung Poldasu dalam memberantas kejahatan secara kolektif,” ujarnya.
Hal lain disampaikan HA Nuar Erde seperti pengungkapan kasus scammer Rahmat Shah ayah dari artis Raline Shah baru-baru ini (15/19), Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui Direktorat Reserse Siber Polda Sumut berhasil mengamankan pelaku yang terlibat dalam sindikat scammer tersebut. “Kasus ini menyebabkan tokoh masyarakat Sumut, Dr H. Rahmat Shah yang merupakan ayah dari artis Raline Shah menjadi korban penipuan cyber,”ungkap HA Nuar Erde
Disamping itu, berbagai pengungkapan kasus narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama dengan Polda Sumut berhasil menggagalkan peredaran sekira 1,7 ton narkotika sepanjang Januari hingga September 2025. “Barang bukti hasil ungkap kasus itu dimusnahkan di Markas Polda Sumut, Jumat (26/9) yang lalu. Itu merupakan salah satu pengungkapan terbesar yang dilakukan oleh Polda Sumut dan jajaran,”ujar Ketua DPW IIMOIndonesia Sumut iini.nrd/ams


















