MEDAN : Dalam semangat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan menggelar jamuan makan malam kehormatan bersama sejumlah tokoh penting dari dunia pendidikan dan yayasan sosial Indonesia. Acara yang berlangsung hangat ini juga menjadi forum awal pembahasan menjelang kedatangan Tuanku Raja Muda Perlis Malaysia, Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail ke Kota Medan.
Turut hadir dalam jamuan makan malam tersebut: Konsul Jenderal Malaysia Medan Shahril Nizam bin Abdul Malek, Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes, Rektor Universitas Deztron Indonesia, Dedi Zefrizal, S.T, Ketua Yayasan Tridarma Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Prof. Emeritus Dr. Dato’ Kamaruddin Husain, Pengerusi Faizuddin Centre of Educational Excellence (FCoEE), Dr. H. Yohny Anwar, M.M., M.H, Wakil Rektor I Universitas Deztron Indonesia.
Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian komunikasi diplomatik menjelang pelaksanaan International Conference “Empowering Asnaf Through Multidisciplinary Approaches”, yang akan diadakan pada bulan September 2025 dan menghadirkan Raja Muda Perlis sebagai tamu kehormatan.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, Konjen Malaysia menyampaikan dukungan atas upaya kolaboratif lintas negara yang digagas oleh FCoEE dan Universitas Deztron Indonesia, khususnya dalam memperkuat peran pendidikan dalam pemberdayaan kelompok asnaf serta membangun jejaring akademik regional.
Prof. Marniati menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penyambutan, tetapi juga upaya nyata membangun diplomasi pendidikan yang berdampak. Diskusi strategis ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara Malaysia dan Indonesia di bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Jamuan makan malam ditutup dengan penuh kehangatan, sebagai simbol persahabatan dan komitmen bersama membangun masa depan ASEAN yang lebih inklusif. ril/nrd