MEDAN : Jamaah calon haji dari KBIHU Aziziah pimpinan H Ishak Gustavian di Kompleks J-City tergabung dalam Kloter 21 bersama jamaah asal Tapteng dan An Nur Medan, telah terbang menuju Tanah Suci Makkah pada Senin malam 26 Mei 2025. Sekira 33 jamaah calon haji KBIHU Aziziah masuk Asrama Haji Medan diantar langsung oleh wakil pimpinan Hj Mira Fatmawati.
Dalam wawancaranya kepada wartawan di Asrama Haji Medan bahwa pada tahun ini KBIHI Aziziah membawa jamaah 33 orang tergabung di Kloter 21. “Semua jamaah kita dalam kondisi sehat dan siap berangkat untuk menunaikan serangkaian rukun, wajib dan sunat haji selama di Tanah Suci Makkah dan Madinah,” ujarnya yakin.
Dikatakan, manasik di KBIHU Aziziah dilaksanakan mulai September 2024 sampai di Pebruari 2025, seminggu sekali setiap hari Ahad. Pemahaman tentang manasyik disampaikan Ustad Ahmad Perdana Indra LC. “Ustad memberikan penjelasan tentang pelaksanaan ibadah haji. Dan kita manajemen KBIHU Aziziah mengawal proses administrasi jamaah mulai dari pemeriksaan kesehatan, pembuatan paspor dan hal terkait lainnya,” tambahnya lagi.
Sekaitan dengan keberangkatan ini, pimpinan KBIHU Aziziah berpesan kepada jamaah agar tetap menjaga kesehatan, kekompakan, ketertiban dan mengikuti prosedur dan proses ibadah haji. “Semoga semua jamaah haji sehat-sehat dan dapat mengerjakan haji dengan lancar sehingga meraih predikat haji mabrur mabrurah,” ujar Hj Mira Fatmawati istri dari H Ishak Gustavian yang juga anak dari Ustad H Agusli, Komisaris KBIHU Aziziah yang sekarang pimpinan Travel PT Rihila Rahmania Umaira di Jakarta.
Terima Kasih
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Medan, H Bambang Irawan Hutasuhut, SAg mengucapkan terima kasih kepada seluruh KBIHU di Medan. Kehadiran KBIHU KBIHI cukup membantu pelaksanaan haji setiap tahun sehingg berjalan lancar.
“Kita beri apresiasi positif terhadap segala persiapan jamaah haji di KBIHU. Sebab hal itu tentu tidak bisa dilakukan sendirian oleh Kemenag seperti bimbingan ibadah dan lainnya. Namun kita harapkan seluruh KBIHU untuk mengikuti segala bentuk aturan, juknis yang telah ditentukan oleh pusat. Termasuk tentang perekrutan jamaah untuk manasyik di KBIHU KBIHU. Saya yakin itu sekua kita dapat melaksanakannya,” ujar Bambang.
Sementara sepasang jamaah calon haji yang berangkat bersama KBIHU Aziziah, yaitu Ibu Mardefiana dan Bapak Sadri Lingga, mengatakan pelayanan yang disampaikan oleh ustad dan manajemen cukup bagus dan jelas. “Setiap informasi dan materi manasyik yang disampaikan kepada kami semua diuraikan dengan terang dan jelas serta dengan tutur kata dan bahasa yang lembut yang baik serta mudah dimengerti. Kami merasa puas dan jelas,” ujar Sadli.nrd