Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaMedanPendidikan

Hardiknas 2025 Jadi Momentum Medan Majukan Pendidikan : Dari Sekolah Ramah Anak Hingga Smart School Berbasis Metaverse

64
×

Hardiknas 2025 Jadi Momentum Medan Majukan Pendidikan : Dari Sekolah Ramah Anak Hingga Smart School Berbasis Metaverse

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEDAN : Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menjadi momen penting bagi Kota Medan untuk terus memperkuat komitmen dalam membenahi dan memajukan dunia pendidikan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar, S.E., M.A.P melalui Kabid Pembinaan SMP, Fariz Haholongan Hutagalung, S.STP, M.Si.

Menurutnya, tantangan global seperti kemajuan teknologi dan disrupsi digital mendorong perlunya transformasi pendidikan yang menyeluruh, terutama dalam peningkatan kualitas guru, penguatan literasi, numerasi, serta karakter peserta didik.

Example 300x600

“Hardiknas 2025 bukan hanya seremonial. Ini saatnya refleksi dan pembaruan. Kita dorong pemerataan akses pendidikan, penggunaan teknologi, dan sinergi semua pihak,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).

Baca Juga :  Pasar Murah DPW IMO Indonesia Sumut, Rakyat Terbantu, Berbagai Tokoh Beri Apresiasi dan Mendukung

Kota Medan telah mengambil langkah nyata dengan menyosialisasikan pendidikan inklusi dan membentuk Unit Layanan Disabilitas (ULD), serta mendorong lahirnya sekolah ramah anak di berbagai wilayah.

Transformasi pendidikan di Medan juga berfokus pada peningkatan kualitas tenaga pendidik. Program pelatihan dan insentif untuk guru terus ditingkatkan agar lebih kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Program 7 Kebiasaan Anak Hebat telah disosialisasikan di sekolah-sekolah, diiringi dengan pembinaan minat dan bakat siswa melalui berbagai kompetisi serta lomba, guna menumbuhkan semangat belajar dan daya saing sejak dini.

Baca Juga :  Hasil RUPS PT Inalum Angkat Melati Sarnita Sebagai Dirut

Pemko Medan juga telah menjalankan pemerataan akses pendidikan melalui program sekolah gratis, bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa tidak mampu, serta pelatihan berkelanjutan bagi guru-guru.

Fariz mengakui masih adanya angka putus sekolah dan rendahnya minat baca di Kota Medan. Namun pihaknya telah berkolaborasi dengan kecamatan dan kelurahan untuk mendata anak-anak putus sekolah dan mengembalikan mereka ke jalur pendidikan, baik formal maupun nonformal.

Baca Juga :  INALUM Berbagi Keberkahan Ramadan: Santuni Anak Yatim, Safari Ramadan, Membagikan Sembako, dan Gelar Mudik Gratis

“Peran orang tua sangat penting. Kita libatkan mereka dalam aturan dan kegiatan sekolah, serta membangun media informasi pendidikan untuk menyampaikan perkembangan dan inovasi,” jelas Fariz.

Sebagai langkah menuju masa depan, Dinas Pendidikan Kota Medan juga tengah mencanangkan konsep sekolah pintar (smart school) berbasis teknologi dan metaverse. Tahun ini juga menjadi awal pembentukan sekolah-sekolah unggulan di kota ini.

Dengan berbagai terobosan tersebut, Kota Medan menegaskan keseriusannya membangun pendidikan berkualitas, inklusif, dan relevan di era digital.nrd/hln

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *