MEDAN : Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Medan dinyatakan lolos semifinal pada Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) tahun 2025. Madrasah ini menjadi 25 peserta terpilih dari 105 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs). Hal ini menjadikan MTsN 3 Medan menjadi satu-satunya peserta dari Pulau Sumatera tingkat SMP/sederajat yang memasuki tahap semifinal.
Muhammad Arkan Muiz dan Rifqi Hafiq Muzhaffar adalah tim yang memasuki tahap semifinal tersebut. Keduanya merupakan siswa MTsN 3 Medan yang berada di kelas VIII. Dalam kompetisi itu mereka menyajikan prototipe berupa rancangan ‘Masjid Pintar’. Rancangan ini merupakan karya inovasi pelajar yang bertujuan untuk meminimalisasi penggunaan listrik pada masjid dan secara bersamaan pula mampu mengatur jadwal salat secara otomatis. Pada prinsipnya, prototipe mengatur sistem pencahayaan dan sistem suara pada aktivitas yang terjadi di dalam masjid. Secara otomatis pencahayaan akan disesuaikan dengan banyaknya orang serta pengaturan suara azan di dalam masjid tersebut.
Kepala Madrasah, Anas, S.Ag. M.Pd.I, Rabu (12/3/2025) mengucapkan selamat kepada peserta didiknya yang telah lolos pada tahap semifinal. Anas berpesan kepada mereka untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan baik pada tahap selanjutnya. “Selamat kepada siswa yang telah lolos pada tahap semifinal KoSSMI tahun 2025. Tetap semangat dan persiapkan segala sesuatu dengan baik. Mudah-mudahan hasilnya juga baik”, Ujar Anas.
Pembina Ekstrakurikuler Robotika MTsN 3 Medan, Ahmad Fauzi, S.S. juga mengucapkan hal senada kepada peserta didiknya. Fauzi menambahkan bahwa terdapat tiga tim yang dikirimkan untuk mengikuti lomba tersebut. Namun, hanya satu yang lolos. Begitu pun, MTsN 3 Medan menjadi satu-satunya satuan pendidikan tingkat SMP/sederajat di Pulau Sumatera yang lolos. Ini menjadi kebanggaan bagi dirinya.
“MTsN 3 Medan sebenarnya mengirimkan tiga tim untuk kompetisi. Namun, satu yang lolos. Alhamdulillah, kita jadi satu-satunya satuan pendidikan tingkat SMP/sederajat yang lolos dari Pulau Sumatera”, terang Fauzi.
Sebagai informasi, Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) merupakan kompetisi yang diselenggarakan Abak Academy yang bekerja sama dengan Surya Institute for the Promotion of Science. Kompetisi ini bertujuan untuk membangkitkan kecintaan pelajar muslim dalam mempelajari sains dan ilmu terapan. Pada tahap awal peserta mengirimkan video pembuatan prototipe kepada panitia. Tahap berikutnya peserta lomba secara daring akan mempresentasikan prototipe kepada dewan juri.
Memasuki tahap akhir, hanya sepuluh peserta yang masuk pada tahap final. Mereka akan mengikuti workshop dan menyajikan robot leanbot kepada dewan juri. Kegiatan tersebut akan yang dilakukan secara luring dan direncanakan dilaksanakan pada 03-04 Mei 2025 di Jawa Barat. ril/kem
