MEDAN : Kedatangan calon jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 16 asal Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan Kota Tebing Tinggi disambut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Ahmad Qosbi didampingi sejumlah panitia antara lain Ilyas Siregar.
Dalam sambutannya ia mengatakan kepada jamaah calon haji agar menjadikan Asrama Haji Medan adalah tempat istirahat dalam persiapan menuju keberangkatan ke Tanah Suci. “Sebab di Asrama semua cukup. Cukup makan, apalagi makanannya cuma dua. Pertama enak dan kedua enak sekali. Ada obat-obatan disini. Yang penting bapak ibu istirahat dengan cukup sebab malam nanti berangkat ke Bandara untuk take off ke Jeddah. Nanti malam jangan lupa pakai kain ihram bagi jamaah laki laki,” katanya dalam sambutan.
Dikatakan, di asrama, semua hal-hak jamaah diberikan mulai dari pasport, gelang penanda, uang sejumlah 750 Riyal, makan, obat dan lain sebagainya. “Jadi jangan risau, istirahat saja yang cukup. Di Ahmed bapak ibu tidak boleh susah, tidak boleh gelisah. Harus tenang, nyaman, senyum puas,” katanya.
Petugas yang pakai rompi sebagai panitia, tanya dan mintakan tolong apabila bapak ibu menginginkan sesuatu. Sebab petugas disini ikhlas, jujur dan amanah. Kami berikan pelayanan luar biasa agar bapak ibu tenang, nyaman dalam meneghadapi panggilan Allah SWT menuju Tanah Suci.
Ada yang perlu diingat, kata Qosbi, bahwa nanti malam jamaah laki-laki harus pakai ihram. Jadi sore nanti mandi sunat ihram. Kalau niat ihramnya di Jeddah miqatnya. “Jangan ada yang tidak pakai ihram. Ini di gelombang 2 kita dalam suasana mengerjakan haji dulu baru ke Madinah. Jangan dulu banyak mengerjakan ibadah yang sunat-sunat sebelum wukuf di Arafah. Jaga kondisi agar tetap sehat dan bugar,” katanya lagi.
Satu hal lagi yang perlu disampaikan kata Qosbi, agar jamaah Kloter 16 meniatkan diri untuk kompak dan bersatu. Labusel dan Tebingtinggi masuk Kloter 16 asal Provinsi Sumatera Utara. “Jangan Labusel-Labusel, Tebing-Tebing. Niatkan dalam hati untuk bersama. Selama bisa membantu dan menolong, tolong,” paparnya.
Bagi jamaah yang di kursi roda tak dapat menolong, doakan agar semua jamaah mendapat haji mabrur dan mabrurah. Perkataan bapak ibu jangan ada yang kasar dan menyakiti hati orang “Lembut, niatkan mandi sunat umroh, perasaan harus senang dan enak makannya. Jangan ada lagi keluar cakap yang kasar. Di Kloter 16 ini banyak petugas dan akan membantu jamaah sekalian,” ujarnya. erde